Google+ Facebook Twitter

Test Song

Kadang orang bisa menciptakan sebuah karangan, kata indah dan segala sesuatu karena dibaringi dengan suasana hati. Kata orang kadang lirik lagu akan indah kalau ditulis dengan penuh perasaan. Seperti lagu yang satu ini.

Sekarang kau tak mencintaiku lagi
Kaupun tidak menginginkanku lagi
Sekarang aku sendirian

Apa yang kau katakan ketika kita berpisah?
kata-kata yang melayang di udara dan tak bisa kuraih
Kutahu impian dan keinginanku hanyalah ilusi
Namun aku tak bisa melepaskannya

Kau bilang, "kuharap kau yang terakhir, jangan dilepaskan, peganglah tanganku"
dan, "kita akan selalu bersama"

Ketika kupegang tanganmu, tanganmu hangat dan lembut
kau yang aku rindu


F

Masalah dan Aku

Hidup nggak mudah dijalani, tantangan nggak hanya sejumlah jari-jari tangan yang bisa dihitung dengan mudah dan bukan juga sejumlah bintang yang sepertinya taakan terhitung. Lebih dari itu, selama kamu masih berada di dunia ini, tantangan, masalah, dan kesedihan akan terus menghiasi hidup, bahkan bisa saja akan melebihi jumlah bintang di langit. Saat terlalu banyak masalah yang datang, menyerah menjadi sebuah pilihan. Pilihan untuk orang yang putus asa. Menyerah bukanlah sebuah pilihan bagiku. Selama aku masih bisa berjuang, aku akan terus berusaha. Kita tidak akan pernah tau seberapa besar tantangan yang akan dihadapi nanti, tapi tantangan memang harus dihadapi.
Masalah selalu dijadikan alasan sebagai sesuatu yang bisa membuat hidup lebih baik. Tapi pada kenyataannya, masalah sering menjadi penyebab utama seseorang kehilangan akal sehat dan melakukan hal-hal yang bodoh dan tidak seharusnya. ada juga orang yang lari dari masalah karena terlalu takut menghadapinya. Masalah adalah salah satu partikel dalam dunia yang menjadi penentu hidup di kita masa depan. "Akan jadi apa kita nanti?"
Semua asalnya dari dalam diri kita sendiri.
Masa depan kita ditentukan oleh bagaimana cara kita menghadapi masalah di masa kini.
Apakah  kita akan menghadapinya seperti orang bodoh untuk menjadi orang yang menyesal nantinya?? Ataukah kita akan menjadi orang yang terus berjuang ditengah derita demi masa depan yang cerah dan penuh harapan??

Semua adalah pilihan.. Jangan menjadi kaum putus asa dan bodoh hingga masa depan tidak seperti apa yang ngkau harapkan, Tapi, jadilah kaum yang TERLIHAT BODOH untuk masa depan yang cerah dan penuh harapan.

Selamat Jalan

Banyak hal ajaib dan tak terduga terjadi di dunia. Tak bisa percaya akan sesuatu yang terjadi, tak menduga hal itu bisa terjadi, dan tak bisa terpikirkan itu akan terjadi.
Kisah saudariku yang pergi meniggalkan dunia ketika ia melahirkan anak keduanya. 
Kebahagian yang harusnya dia dapatkan, sekarang jadi seperti ini. Berat tekanan sang suami yang ditinggalkan, ketika ingin berbahagia dengan datangnya sang buah hati, susulan rasa perih dan sedih ternyata mengikuti ketika perginya sang kekasih hati.
Tangisan tak mungkin dibendung. Tangisan yang harusnya menggambarkan kebahagiaan, sirna dengan tangisan kesedihan.

Ketika kumendengar berita inipun, rasa tak percaya menyebar dalam pikiranku. Seperti mimpi saja. Tapi itulah rancangan Tuhan. Seperti koin saja. Kebahagiaan dan kesedihan berdampingan di dua sisi koin. Mungkin saat ini engkau bisa berbahagia tapi engkau tak akan tau apakah esok bahagia itu masih sama ataukah akan diganti kesedihan.
Selamat jalan Saudariku. 
Ketika kutau dia akan segera menatap kebahagiaan dengan lahirnya buah hati tercinta, tapi sekarang dia menatap kesedihan dari orang terdekat dan sanak saudaranya dari akhirat.

Kekuatan Dari Hinaan


Kenalkahh anda dengan petinju bernama Muhammad Ali?
Petinju legendaris ini memakai sejumah taktik di atas ring untuk mengalahkan lawan. Salah satunya adalah dengan ejekan. Dalam pertarungan melawan George Foreman di tahun 1974, Ali mencecar Foreman, "Ayo, pukul lebih keras! Tunjukan padaku George. Tinjumu tak berasa. Kupikir kau lebh kejam dari itu."
Foreman pun bertinju dengan marah, sehingga tenaganya terbuang dan kepercayaan dirinya melemah.
Ini adalah taktik lama. Anda tau Daud? Seorang yang bertarung dengan Si Raksasa Goliat? Goliat berusaha melemahkan Daud dengan menghina senjata sederhananya, yaitu ketapel dan batu.
Sebuah perkataan yang mematahkan semangat bisa menjadi sebuah senjata mematikan. Daud yang saat itu menolak ejekan dari Goliat, akhirnya menjatuhkan Goliat. Tuhan pasti akan membantu kita. Dengan memusatkan perhatian kita pasti dapat mencapai kemenangan.

Ejekan dapat datang dari siapa saja, termasuk dari orang yang dekat dengan kita. Menanggapi mereka dengan negatif hanya akan menguras energi kita. Tak perlu ditanggapi dengan cara yang negatif. Ambilah sisi positifnya. Tuhan pasti akan mnguatkan kita untuk bisa melakukan sesuatu yang lebih berharga.
Jika anda terjebak di tempat gelap yang memudarkan semangat, teruslah berjalan menuju cahaya, karena cahaya terang sedang menantimu.

Thanks

Ada seorang anak berumur 2 tahun dilbelikan sepatu oleh orang tuanya. Ia sangat senang hingga ia tak mau melepaskan sepatu barunya itu sampai waktunya tidur.
Namun, keesokan harinya, ia sudah lupa dengan sepatu barunya itu dan kembali memakai sepatu kets lamanya. Sang ayah berkata pada sang ibu, "Andai saja ia tahu berapa harga sepatu itu."
Harga sepatu itu memang mahal, tetapi seorang anak kecil tidak paham soal jam kerja, gaji, pajak. Seorang anak mau menerima hadiah dengan senang hati, tetapi kita tahu bahwa anak itu tidak dapat diharapkan untuk sepenuhnya menghargai pengorbanan orang tuanya dalam membelikannya barang baru.

Kadang kita sering bertingkah seperti seorang anak kecil. Dengan senang hati menerima pemberian-pemberian, tapi apakah kita bersyukur dan berterima kasih untuk semua itu?
Apakah kita menyadari harga yang telah dibayar dan pengorbanan yang telah dilakukan untuk pemberian itu?
Ketika orang tua kita berusaha untuk memberikan banyak hal dengan segala pengorbanan, kerja seharian, kadang harus menghutang, dan kita dengan mudah minta ini, minta itu, mau ini, mau itu?
Meskipun permintaan kita yang kadang diluar kemampuan orang tua kita, dan kadang mereka terlihat tidak menghiraukan apa yang kita minta. Hingga kita jadi marah, jadi keras kepala karena sakit hati, ada yang lari dari rumah, tapi tahukah kita, mereka sedang mencari cara untuk memenuhi apa yang kita minta..?
Renungkanlah apakah kita sudah menjadi anak yang mau menghargai pengorbanan orang tua kita?
Apakah kita sudah lebih dahulu melakukan yang terbaik untuk mereka hingga kita dapat meminta ini dan itu?
Apakah kita yang bisa dibilang sudah mapan telah berterima kasih pada mereka?
Semuanya tinggal kau jawab dengan sebuah pembuktian dalam tindakanmu.

Dan tetaplah bersyukur kepada Tuhanmu yang selalu memberimu nafas kehidupan sampai saat ini.

Not The Reason


Happy Birthday mama. Mereka berpelukan, cipika cipiki dan memberi hadiah kepada sang Ibu.
Moment indah itu menghiasi rumah Ria saat itu. Hari ini ulang tahun mama Ria.
"Terima Kasih semua. Makasih buat hadiahnya" kata mama.
Ketika itu Ria mulai gelisah kenapa Lio belum datang juga, padahal acara ulang tahun mama tinggal beberapa jam lagi.
"jangan-jangan anak itu lupa sepatunya dimana, ato lupa bangun pagi, ato lupa kamar mandinya dimana" pikir Ria (ektrim juga lupa kamar mandi).