Google+ Facebook Twitter

Chocolate

Coklat. Siapa yang tidak tau dengan coklat. Manis, enak, lezat, bikin ketagihan dan bikin kamu ompong.
Coklat yang menjadi minuman suku maya sekitar tahun 400 SM ini sebenarnya tidaklah sama dengan coklat yang kita kenal.
Pernah ngak sih lo makan coklat trus rasanya pahit..?
Tapi dimasa suku Aztec yang mendiami daerah Meso-Amerika, mereka mengenal pohon "kakawa" yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolatl yang berarti minuman pahit. Aneh tapi nyata, kayaknya lidahnya masih disetting rasa.

Memang banyak hal yang tidak kita mengerti tentang keunikan coklat. Umumnya kita tau coklat itu manis, enak dan lezat saja bagi mereka yang merasa seperti itu. Bukan hanya itu, coba kita lihat bagaimana coklat ini memberi efek yang luar biasa pada manusia. Anti oksidan dari coklat sangat baik untuk menurunkan resiko penyakit jantung. Coklat juga menjadi stimulan penurun stres. Selain itu coklat juga menjadi salah satu faktor terbesar anak muda jatuh cinta.
Kenapa begitu..? Coklat menjadi simbol cinta yang terjadi hanya di tanggal 14 Februari.
Dengan coklat seorang pria bisa menyatakan cintanya pada sang wanita pujaan hati.
cwo : Kalo  kamu mau jadian sama aku, didepan aku kamu makan coklatnya, kalo ngak, jangan makan coklatnya.
cwe : oke. (Si cewek mgambil coklatnya. Tapi tidak dimakan lalu pergi)
cwe : aku pikir-pikir dulu ya ( sampe rumah coklatnya dimakan).
Si cowo galau.
Coklat memang selalu menjadi simbol cinta yang punya dampak yang luar biasa ketika ingin menyatakan perasaan di hari kasih sayang.


Tapi bukan itu yang ingin aku tekankan.
Yang mau aku kasih tau disini, Coklat yang datang dengan cita rasa yang mengundang lidah mencicipinya telah melewati proses yang sangat berat. Dia dibakar, direbus, digiling dan masih banyak yang dia alami hingga dia hadir dengan cita rasa nikmat dan mempesona.

Manusia sering takut dengan proses yang akan dia lewati. Ingin berhasil tapi tidak mau melewati prosesnya. Kadang ada yang sudah mulai menghadapi proses tapi hanya bisa bersungut-sungut dan akhirnya berhenti karena tak mau diproses.
Orang yang sukses adalah orang yang jatuh 100 kali tapi 1000 kali ia akan bangkit.
Tuhan taakan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya. Jadi untuk apa kamu menyerah kalau kau punya Tuhan yang mengolah dan memprosesmu untuk menjadi manis..? Dia tahu batas kemampuanmu. Karena itulah kamu akan bisa bertahan dan menjadi manis seperti coklat.
Semuanya tergantung engkau saja, mau mengalah dan merelakan sesuatu yaang sebenarnya sudah menjadi milikmu ata
DanHappy Valentine hari ini dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar